Chronicles

Ya Allah sekarang udah 19 Desember 2023 wwkwk baru rasa-rasanya awal tahun aku pasang tekad buat melewati 2023 dengan full motivasi, ngga akan menyesali setiap pilihan kuambil, life to the fullest dan sekarang udah di penghujung tahun, Coba ingat-ingat semua momen di setiap bulan, Q1 Januari aku waktu itu ingat sempet ngobrol2 di Spark, saat kita berempat refleksi hal-hal yang kita alami di 2022.  Sedang seneng-senengnya dan sibuk.. ikut careerclass, bertekad buat sering tanya dan aktif sebagai peserta.. kenal banyak orang.. hopefully found my goals in Careerclass, make lots of good connection. Pertama kalinya aku makan bareng sahabatku di Claypot popo. Di ingatanku, lampion-lampion di depan restorannya malam itu rasanya begitu berkesan! Pembicaraan kami tentang mimpi begitu hangat dan makanannya pun enak.  Masih masa-masa awal aku adaptasi dengan Kadep baru guys! Kadepku yang sekarang baik banget! Ga ngerti lagi. bisa bisanya dulu merana rana sampai gabisa tidur, sekarang dapet kadep

11 November 2023. Hai! Malam ini hujan deras di Jakarta. Kali ini aku kembali di awal bulan, karena aku ingin menulis cerita perjalanan umrohku sebelum aku lupa. Kenangannya sangaaaat berkesan buatku. Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingatku nanti di masa depan. Dan semoga, saat aku ga ada lagi di dunia ini nanti, tulisan-tulisanku di blog ini bisa ditemukan oleh orang baik dan orang-orang bisa mengambil manfaat yang baik darinya, sehingga bisa jadi amal jariyah ku nanti di akhirat. Aamiin. Boleh lah yaa dimulai ceritanya Aku ingin cerita dari yang paling berkesan, yaitu perasaanku ketika aku berdoa di Haramain (Dua Tanah Haram, Madinah dan Makkah) ' Perasaanku waktu itu.. aku merasa sangat-sangat kecil. Ibaratnya aku lagi berdiri diatas gmaps, lalu di zoom out sejauh-jauhnya, hingga akunya ilang jadi cuma titik hitam kecil. Sekecil itu, serendah itu, dan se ga keliatan itu aku! Dan disana, ada buaanyaaak banget manusia dari beragam etnis, dari masih balita sampai kakek nenek ya

 Ternyata bener ya rata-rata aku buka blog ini adalah sebulan sekali. Gatau kenapa ya tapi dorongan buat ngelakuin journaling day emang baru muncul di akhir-akhir bulan hehe. Butuh media untuk nyimpan segala uneg-uneg ataupun hal-hal enlightening yang dialami biar ga lupa. Lega aja kalau udah pencet publish, meski yang baca juga aku doang palingan wkwkw Jadiii di Oktober ini aku banyak melalui percakapan random yang mayan enlightening (cie) wkwk Yang pertama, aku ngerasa bahwa sebagian besar pepatah itu gabisa diikuti 100% ke seluruh aspek hidup kita. Ada timing-nya. Misalnya, ada pepatah yang bilang bahwa kita gaboleh terjebak zona nyaman, harus mau terus maju dan bertumbuh. Karir harus progresif... harus bisa menchallenge diri terus supaya bisa nambah kapasitasnya. Intermezzo, kemarin sempet ngobrol-ngobrol dengan seorang temen bahwa di negara 4 musim itu biasanya negaranya cenderung lebih maju daripada negara tropis. Alasannya karena mereka terbiasa berpikir strategik untuk antisipa

Perasaan tidak terpilih. Berkali-kali dirasa, tapi ternyata belum cukup punya kuasa untuk mengelolanya. Perasaan tidak terpilih, rasanya kesal kepada diri sendiri, kenapa tidak bisa menjadi seperti mereka yang luar biasa. Padahal banyak alasannya, banyak faktornya, tapi tetap saja, perasaan takut tidak dipilih, kadang bikin hati jadi mati rasa. ... 2012, saat tidak dipilih dalam ajang kompetisi yang dinanti. 2018, saat tidak dipilih dalam seleksi tempat kerja yang diimpikan,  2019 saat tidak dipilih dalam beasiswa yang dinanti 2021, 2023.. harus berapa kali berdamai dengan perasaan tidak terpilih? sampai semua terasa biasa saja

 Dalam sebulan, rata-rata aku berkunjung kesini untuk menulis semua pikiran uneg-unegku. Journaling day. 30 Agustus 2023 Dulu aku merasa, konektivitas itu gampang dibangun Nyatanya selama aku hidup 27 tahun ini, aku hanya menemukan beberapa orang yang terasa klop denganku. Tahap mencari dan ditemukan yang seru dan penuh tebak-tebakan Ga semua orang merespon sesuai dengan yang kita harapkan Atau malah kadang tak merespon sama sekali Respon yang baik, yang juga menghangatkan hati Atau respon yang dingin, yang membuat suasana tak enak seharian

 Jumat, 18 Agustus 2023 "Aku minta maaf karena ........." kalimat itu yang pertama terucap dariku. Beliau adalah orang yang keras. Dari dulu ada bagian dalam ingatanku tidak bisa lepas tentangnya. Aku tumpahkan cerita masa kecilku yang masih kuingat hingga saat ini dan apa yang kurasa. Lalu aku minta maaf. Beliau pun memaparkan apa yang beliau rasakan, semua cerita yang membuatnya tidak tenang dengan impian-impianku, tentang keputusanku, tentang sifatku. Tentang cerita masa kecil yang bahkan aku tak lagi ingat.  Aku minta maaf. Berkali-kali. Tentang kekuranganku. Tentang mimpi-mimpiku. Aku ingat betul beberapa kali Beliau juga melakukan kesalahan yang persis sama. Sungguh aku ingin bertanya, tak ingatkah Beliau? Tak mau mendengarkah beliau bahwa itu bukan mimpiku? Tapi kututup mulutku rapat-rapat. Tidak ada gunanya aku mengkritik, hanya akan semakin menimbulkan perlawanaan, pembelaan yang lebih kuat dari seseorang. Tugasku sore itu hanya satu: minta maaf. Maka yang terucap ol

apa yang bikin kamu tertarik dengan hidup seseorang?  mungkin satu, dua hal sederhana, yang membuat hatimu berbinar saat mereka berani explore ke tempat-tempat indah yang jauh saat mereka jago dalam hal yang udah lama ingin bisa ku lakukan, bikin filmografi, jago bikin ilustrasi, luwes kalau ngomong  saat mereka keliatan tenang dan bisa diandalkan bahkan di saat-saat sulit orang yang humble meski banyak wawasan hal-hal yang suatu saat nanti, kita ingin mahir melakukannya mimpi-mimpi yang sekarang mungkin sedang kita tunda-tunda

It's trust when I look into your eyes and I feel so calm It's a trust, when I look away from you, yet still feel so calm It's a trust, when I walk right behind you, feeling sure of the path you take It's a trust, when I walk away from you, feeling sure that our path will collide "I trust you", and it's the biggest thing I could give to someone For me, it's bigger than love

   It's fine.

Maybe your sins are not being in a haram relationship, clubbing, drinking khamr, leaving shalat, or not wearing hijab. Maybe your sins are thinking you are better than them. Let's stop judging and talking about people mistakes. Jakarta. 31 Mei 2023

Someone ask me that question And I realize that lately, I become so much comfort in silence Don't wanna chase anything, don't wanna interact with anyone, like I feel like I don't belong And who cares by the way I don't expect anybody cares about what I'm doing Everyone is so busy being a main character And I'm tired of seeing that anyway My tide is coming and I just wanna lie down on the sand.

Kramat, 16 Mei 2023 Kemarin habis baca postingan dari Ko Ed tentang kulkas yang mau meledak. Istrinya, Ci Frans, dapat kiriman banyak sekali makanan di hari ulang tahunnya, dia sampai heran kenapa banyak sekali orang yang sayang padanya. Baca komenannya pun banyak juga orang-orang yang cerita tentang saudara atau teman dekatnya yang saat meninggal, banyak sekali yang melayat, tak henti-hentinya orang yang datang dan mendoakan, serta bilang bahwa mereka orang yang baik saat di dunia. Orang-orang itu, semasa hidupnya, hidup untuk orang lain. Kasih sayang yang ia terima, sama kaya kasih sayang yang ia berikan ke orang lain semasa hidupnya. Ini merupakan tamparan buatku yang semakin kesini rasanya hidupku semakin cuek pada urusan orang lain, tidak mau mempersulit diri sendiri dengan kesulitan orang lain. Bahkan aku merasa sangat bersalah kemarin teman terdekatku keguguran dan aku belum sempat mejenguknya langsung. Disekitarku pun seperti itu, saat ini kalau ada orang sakit ya didiemin aja,

Jujur selama April ini banyak kejadian yang bikin mikir.. What's really important in life? Is it our achievements? Is it our relations to people? Is it our hope? Saat kita mati nanti, kita ingin dikenang sebagai siapa? Apa sebagai Chusna yang punya prestasi? Apa sebagai Chusna yang memberi kebahagiaan bagi orang2 di sekitarnya? Apa yang kita inginkan dari dunia ini? Lalu di bulan ini aku belajar bahwa Masing masing jiwa diuji dengan ujian yang beragam Karirnya. Cintanya. Harapannya untuk punya anak. Keluarganya. Finansialnya. Kesepiannya. Teman temannya. Rasanya semuanya pasti mengalami sakit hati dan lelahnya berjuang. Semua jiwa. Termasuk jiwaku dan jiwamu. Lantas seberapa jauh jiwa kita bisa tetap bertahan dan bersinar. Satu jiwa kecil dari ratusan juta jiwa yang hidup di bumi.

Jujur aku ga nyangka aku bisa ngerasain hal ini sekarang. Apa yang kukira nakutin banget, yang kayanya dunia bakal runtuh kalau kejadian, ternyata ga seburuk itu rasanya setelah benar-benar dialami. I've been prepared for this. Maybe 8 months. It still hurts. It does hurt. but surprisingly I'm in my balance (though still need to do the self-talk to make me calm) "Ngga papa Chusna. Semuanya bakal baik-baik aja. Kamu udah gede, udah dewasa. Jadi, kamu bisa lewati ini dengan lebih tenang dan bijaksana. Ngga papa Chusna Amalia. Allah denger doa kamu. Percaya sama aku, bukan tanpa alasan Allah ngasih ini ke kamu.  Bukan tanpa alasan Allah belum kabulin doa kamu. Jadi gapapa Chusna, percaya sama nuranimu. Kamu bakal baik-baik aja. Apapun yang terjadi Allah bakal jaga dan tuntun kamu. Fokus kasih kebaikan ke Allah. Sekecil apapun Allah tahu. Allah hargai. Allah balas. Kamu tetap bisa berprasangka yang baik sama takdir Allah. Kamu akan baik-baik aja. Percaya, Chusna" Kadang y

Success is to live peacefully, someone said. I agree with that. Nothing makes me happier than the feeling of peace. Not stressing out about something you do not have. Not afraid of something. For me, a feeling like that should be placed as a triumph. Because in the process, we will feel a lot of things to learn and grow. I will feel fear, failure, anger, loneliness, helplessness, jealousy, and uncertainty. And yes I will also feel courage, success, blessed, companionship, powerful, love, and being loved. I want to live someday at peace with my s.o, and take every single journey in our lives as a blessing. I want to comb his hair with my loving hand, counting how much gray hair he has as we grow old together. I want to ask him to sing a song so my children and I can dance around him under the beaming lights. I want to cook lovely meals after cutting plants from our garden and watch him arrange our dinner table. I want to invite all of my best friends and my beloved family to eat and lau

  Do you know what makes a good friendship? The first one is a shared value. It's the most important. The second one, be dependable. Make things easier for them with your presence. The third one, be vulnerable. It builds an emotional bond and a stronger connection. Fourth, be the one who reminds/leads them to God. Every soul has a part deep inside their heart to always crawl back to God.

 I really like this guy. I felt like I could feel his soul. His dreams. His values. His point of views. He is one, in a million.