Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Apple (Final Episode)

Aku melihatnya. Sudah berapa lama aku tidak bicara padanya? Ah rasanya benar benar sudah lama. Saking lamanya aku seolah hidup di dunia yang berbeda darinya. Entah bagaimana kabarnya? Jarang sekali aku melihatnya memposting di sosial media. Melihat tampilannya dia terlihat..baik? Berapa lama tak pernah terlintas di benakku untuk menghubunginya..namun sekarang melihatnya, dia tampak begitu nyata, begitu familier keberadannya, berdiri dan berbincang di sana. Bertahun berlalu dari hari dimana aku terakhir bertemu dengannya. Setelah hari itu, hubungan kami dapat dikatakan baik sebagai teman, kami sesekali saling bertukar komentar di sosial media, dan satu kali telepon ramai2. Aku sudah tak seperti dulu. Tak lagi berpikir ribuan kali saat  mengambil risiko. Misalnya risiko saat mengatakan sesuatu padanya. Dulu aku sangat hati hati dalam berkata. Namun sekarang Aku hanya mengatakan apa yang ingin kukatakan dan melihat apakah kata2ku dapat merubah sesuatu. Ku tak lagi berpikir bahwa it

stop searching for your passion

Sometimes an advice  "find out what you love and don't stop until you figure out how to get paid well doing it" hasn't worked out for the rest of us at all. __ Passion is healing and amazing in itself. Of course it is good when people can know their passion and get paid well by doing it but, it is O.K. if you haven't find one when you start searching for your first job. People feel they cannot do a job unless it is their 'passion', they start to question themselves, thinking something is wrong, and become dissatisfied with their work. One thing that we rarely know is that p assions does not always last forever. Passion is a kind of feeling. It can change. Liberate your mind from stress in finding "one true passion". Because it is unnecessary to make it that complex. As Terri Trespicio said, " Just start doing, because to live your life full of meaning and value, you don't follow passion, your passion follows you". Passion i

Lanjut S2 lagi?

  Lanjut S2 lagi? "Ingin ga sih Chus lanjut S2 lagi?"  kata temanku saat reuni beberapa waktu lalu di Jakarta. Sebelum ke jawaban itu, aku mau cerita flashback dulu tentang latar belakangku, Kini aku sudah lebih dari satu tahun bekerja, mulai dari kerja di startup dan kemudian di perusahaan BUMN. Aku benar-benar mengeksplore hal-hal baru yang belum pernah kupelajari sebelumnya. Jauh dari apa yang kupelajari secara formal di bangku kuliah. Dulu hampir 80% waktuku aku habiskan dengan lab dan lab. Bahkan ada suatu praktikum dimana kami harus berangkat ke laboratorium jam 10 malam, ambil sampel tiap dua jam sekali dan baru balik lagi ke kosan jam 6 pagi saat mahasiswa lain berdatangan ke kampus. Dan sekarang kerjaku sama sekali bukan tentang lab atau mikrobiologi, iseng banget sih, emang ga sayang ilmunya? Emang kamu ga suka lab? Terus kenapa waktu itu ambil jurusan mikrobiologi? Waktu itu, waktu pemilihan kuliah usai SMA, aku sama sekali ga menarget bu