Apa kau kini cemas?
Degup yang tak menentu
Tangan yang bergetar
Wajah dalam semu kelabu
Pikiran yang tak pernah tentram
Kau ucapkan tak akan kalah
Pada siapa?
Pada siapa kau hakikatkan kemenanganmu?
Pada apa kau ingin titipkan semua usahamu?
Karena niat tak akan berdusta
Karena janji tak akan mengingkari
Karena karunia tak akan pernah salah menghampiri
Kita yang ceroboh
Kita yang selalu tergesa
Kita yang tak mawas
Kita yang ingin selalu menang
Padahal musuh bukan mereka
Yang dikalahkan bukan dia atau dia
Tapi dirimu sendiri
Dari Sahabat yang selalu setia
I.S
Untuk Chusna.
Degup yang tak menentu
Tangan yang bergetar
Wajah dalam semu kelabu
Pikiran yang tak pernah tentram
Kau ucapkan tak akan kalah
Pada siapa?
Pada siapa kau hakikatkan kemenanganmu?
Pada apa kau ingin titipkan semua usahamu?
Karena niat tak akan berdusta
Karena janji tak akan mengingkari
Karena karunia tak akan pernah salah menghampiri
Kita yang ceroboh
Kita yang selalu tergesa
Kita yang tak mawas
Kita yang ingin selalu menang
Padahal musuh bukan mereka
Yang dikalahkan bukan dia atau dia
Tapi dirimu sendiri
Dari Sahabat yang selalu setia
I.S
Untuk Chusna.
Komentar