dan waktu ketika
kita bicara pada jendela yang sama
sekali lagi menerka
apa lagi yang kan kita coba
pikirkan satu
alasan baru
kau ingin perjuangkan bersamaku
jadilah pendahulu
karena orang berkata
mengapa mereka harus cinta
yang terus menutup mata
pada orang orang disekitarnya
mengapa mereka harus suka
yang tak berniat menghilangkan luka
tak mau berlari arungi samudra
muram diam tak bersuara
dan waktu ketika
kita bicara pada jendela yang sama
sekali lagi menerka
apa lagi yang kan kita rasa
chs.
kita bicara pada jendela yang sama
sekali lagi menerka
apa lagi yang kan kita coba
pikirkan satu
alasan baru
kau ingin perjuangkan bersamaku
jadilah pendahulu
karena orang berkata
mengapa mereka harus cinta
yang terus menutup mata
pada orang orang disekitarnya
mengapa mereka harus suka
yang tak berniat menghilangkan luka
tak mau berlari arungi samudra
muram diam tak bersuara
dan waktu ketika
kita bicara pada jendela yang sama
sekali lagi menerka
apa lagi yang kan kita rasa
chs.
A humanism poet that inspired by life about somebody who never knows the reason for his/her losing enthusiasm in every single thing he does. This is a mono dialog he made. He does feel something wrong yet can't fix it. He wanna do find an answer.
An action-reaction do exist, in a strange-unexpected way
Komentar