Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Saat kita jauh dari Allah

Sabtu ini sedikit kosong, jadi aku beres2 lemari. Dirak bawah, ada tumpukan buku buku catetanku. Salah satunya buku yang kuisi dikala wisgus dan dikpus. Karena sedang sedikit gabut dan penasaran, yaudah kubuka2 lagi isinya dan kubaca baca lagi cerita2nya Salah satunya ada tulisan yang membuatku teringat. Tulisan itu aku kutip dari buku atau artikel yang pernah kubaca. Waktu pertama kali membacanya aku merasa bener-bener sedang diingatkan. Semoga tulisan ini juga bisa mengingatkan kalian, semoga kita termasuk hambaNya yang selalu diberi hidayah. Aamiin "Saat kita jauh dari Allah dan berbuat dosa, maka ditanamkanlah pada wajah kita suatu keburukan sehingga makhluk makhluk lainnya di bumi ini pun merasa tidak suka. Bila kita mendekatkan diri pada Allah dan Allah menyanyangi kita, maka dibuatlah cahaya pada wajah kita yang mengundang kasih sayang makhluk-makhluk di sekitar kita kepada kita" Chusna A

Giving is the best communication

Giving is the best communication Ditengah ngerjain laporan tiba tiba malah jadi pengen buka blog heha Ada satu hal yang ingin kutulis Hari ini rasanya jadi bukti bahwa sesuatu kecil yang kau korbankan akan membuat orang lain berkorban juga untukmu Sesuatu yang kau takut akan hilang darimu tidak akan hilang, kau tidak akan kekurangan, justru bertambah Sesuatu yang kau ikhlaskan suatu saat nanti dapat kembali Kau buat hatimu senang dan kau buat hati orang lain senang Saat kau senang segala yang kau lihat akan turut terasa menyenangkan Teruslah buat lingkaran kebaikan  sesuatu kecil yang kau lakukan mungkin berarti banyak buat mereka. Sekecil apapun yang kau berikan, mungkin akan kembali lagi padamu saat kau sedang benar benar membutuhkannya. Cerita lengkapnya gausah sekarang yaak Btw bisa banget nih buka you tube dan search pakai judul ini. Check it now. Musti nonton videonya bikin terharu, Haha yaudah ya Byebye

Jalan layang

Ada saat dimana waktu terus berputar sampai kau tak tersadar Perasaan yang dapat berubah, hati yang merekah, momen saat kau kalah, dan ilmu yang terkadang susah Waktu dimana kau kembali melalui jalanan aspal di kala terbitnya mentari pagi Pepohonan di kejauhan Langit semburat cerah Menunaikan amanah Kau kembali hidup Ada saat dimana kau menikmati langit yang terhampar, udara yang segar, meski kau sadar, laporan promik belum kelar ♢♢♢♢♢

Jus

Hari itu, petang sudah menjelang. Jaslab kubuka n buru2 ngacir keluar ruangan. Jamur sama bakteri ternyata susah diajak kenalan. Banyak ragamnya. Banyak karakternya. Yasudahlah, akunya juga belom banyak kenal sama mereka. Aku duduk di koridor, ditemani Naili. Masih mencari cari bakteri mana yang sesuai kriteria bakteri X kita. Tapi toh masih aja belum sesuai sama kriteria kita. Singkat cerita, beberapa saat setelah pengamatan, aku minum jus sambil duduk manis di angkot pink yang kunaiki dari depan bebek borme. Jus. Jus. Iya, judulku emang selalu ga nyambung. Judulku adalah benda yang kulihat saat aku memikirkan suatu hal. Kali ini, adalah jus.  Jus itu mendinginkan kerongkonganku. Kuamati titik titik es yang mengembun di pinggir2 dinding gelas plastiknya. Kristal es bergemeletuk di gigiku. Dingin. Aku mengingat kembali apa yang terjadi seharian di kampus. Banyak yang berlalu lalang. Banyak wajah yang kutemui. Beragam bentuk baju. Beraneka macam jenis sepatu yang melangkah melew

Iritabilita

Kami merasa Tidak guna bicara Pada dia yang bicaranya sudah cakap Namun telinganya, tak berlubang Raut wajahnya bergerak kesekitar Kenapa, tak mau, mendengar? Kau pasti akan lebih dihargai Bila mau mendengar opini orang lain Laut juga membutuhkan sungai, apa kamu tahu, Hidup tidak bisa sendiri Hidup juga, tidak bisa bebarengan terus Harus siap. Peka Iritabilita. Chusna A 8 10 15

Sobekan kertas (Tentang waktu dan kesibukan)

Hai. Ini di Jalan Jalak. Ini akhir pekan. Hari sudah petang. Banyak yang kulalui akhir akhir ini. Selamat datang Oktober! semua seakan ada di bulan ini. belajar cantik baca buku rasa rasanya terdengar seperti hanya mitos. Tapi tak usah lagi bercerita tentang remeh temeh kesibukan kami kali ini. karena sibuk hanya mitos. karena kesibukan itu bisa kita atur. mengaturnyalah yang harus kita ketahui caranya. Aku juga masih belajar. Masih suka keceplosan mengeluh sana sini. padahal segudang aktivitas itu bisa diatur prioritasnya, urgensinya. Kau harus belajar berkata tidak. Kau harus belajar untuk memenuhi amanat yang kau "iya"kan. di tengah tengah kesibukan ini, seperti kata seorang sobat, adalah saat dimana kita menentukan posisi kita di lingkungan sosial kita. Apakah sebagai penggerak? Apakah sebagai orang yang ilang ilangan? Apakah mereka orang yang bisa kau ajak kerja sama? Apakah kau orang yang bisa diajak untuk bekerja sama? dan ada secuil waktu yang perlu kau luangkan u