Sekilas potongan-potongan tempat yang mengait ingatanku akan memori dirimu muncul. Hanya sekejap, namun berhasil meninggalkan bekas di lubukku. Kau masih ada, masih hidup di dunia ini, and I watch you grow.. as I grow myself. You grow to be the person that I adore. You walk the path I wanna walk to. You see the world the way I do. Dan aku merutuki diriku sendiri karena I can not resist you . Mungkin belum bisa. Karena aku merasa semuanya akan baik-baik saja selama kau tidak hilang. Bukankah akhir-akhir ini aku egois? Tidak mau melakukan apa-apa tapi tidak menghilangkan harapan padamu. Aku tidak ingin kau menghilang. Kalau kau hilang lantas aku bagaimana? Lantas kemana semua ini akan kutujukan, kalau tidak padamu? Sampai kapan aku berdiri pada diamku? Aku takut kembali melakukan kesalahan. Tapi aku takut suatu hari kau akan hilang..sebelum aku sempat mengatakan apa-apa lagi padamu. Perihal ini, aku kesulitan, aku tak punya pijakan, aku tak ada acuan. Tak bisakah semesta mendukungku?