Langsung ke konten utama

Erohpatem ro igele

Erohpatem ro igele.

Nyiur melambaikan salam perpisahan 
aroma asin yang begitu lekat
dalam benak nostalgia
di tebing kau berdiri
tinggi 
tak berkata apa apa

degup jantungku seakan mengalun di samudera
pasang berganti namun tak kunjung mereda
raga yang terdiam
buatku berlari bak layangan putus
walau kutahu kau tak sengaja

hari itu
mentari menyerap kering
hingga hati bak randu
sedang kerang terasa berat dalam genggamanku
hingga aku memilih untuk lupa
pada aroma angin yang menerpa kita 



Komentar